Metro – Ratusan warga Kota Metro yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Metro (GMPM) menggelar aksi unjuk rasa damai hari ini, dengan titik kumpul di Lapangan Garuda, Yosodadi, Metro Timur. Aksi ini merupakan bentuk protes atas dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu unsur pimpinan DPRD Metro.
Dalam surat pemberitahuan yang dikirimkan ke Polres Metro, disebutkan bahwa rute aksi dimulai dari Lapangan Garuda menuju Kantor DPRD Metro, Kantor DPD Partai NasDem Metro, dan terakhir Kantor DPC PDIP Metro. Aksi dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, dengan estimasi massa mencapai 200 orang.
Koordinator lapangan aksi, Rio, menyampaikan bahwa tujuan utama unjuk rasa ini adalah mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD Metro untuk menonaktifkan sementara Ketua DPRD Metro, Ria Hartini, guna menjaga independensi dan netralitas proses pemeriksaan terhadap dugaan pelanggaran etika.
Dalam tuntutannya, GMPM menyampaikan empat poin utama:
- Penonaktifan sementara Ketua DPRD Metro guna menghindari intervensi dan menjaga netralitas proses di BK DPRD Metro.
- Desakan agar BK DPRD Metro bekerja secara objektif dan profesional, serta tidak mengambil keputusan yang tidak didasarkan pada bukti yang kuat.
- Dorongan kepada seluruh anggota dewan untuk membentuk panitia khusus (pansus) jika BK tidak mampu menindaklanjuti kasus tersebut.
- Permintaan kepada BK untuk bersikap transparan dan adil, termasuk mengembalikan nama baik pihak yang bersangkutan apabila terbukti tidak bersalah.
Rio menegaskan bahwa aksi ini dilakukan secara damai dan akan terus dikawal hingga DPRD dan BK memberikan sikap yang jelas.
“Kami tidak ingin lembaga terhormat seperti DPRD kehilangan kepercayaan publik hanya karena masalah yang tidak ditindaklanjuti secara serius,” ujar Rio di sela-sela aksi.
Masyarakat pun berharap agar pimpinan dewan dan partai politik terkait mengambil langkah tegas untuk menjaga marwah lembaga legislatif serta menjunjung tinggi integritas dalam pelayanan kepada masyarakat. (HP)
