Lampung Selatan – Wakil Ketua III DPRD Lampung Selatan, Bella Jayanti dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil 1 Kecamatan Kalianda – Rajabasa, angkat bicara terkait isu yang tengah ramai diperbincangkan publik.
Isu tersebut menyangkut kritik terhadap langkah Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, yang dinilai berat sebelah dalam mengambil keputusan terkait percepatan pembangunan melalui isu-isu viral di media sosial.
Bella Jayanti menilai, sah-sah saja jika bagian dari DPRD Kabupaten Lampung Selatan memberikan masukan kepada kepala daerah.
Menurutnya, hal ini penting agar terjalin sinergitas yang harmonis dalam menyusun tatanan daerah demi mewujudkan Lampung Selatan yang lebih maju.
Namun, Wakil Ketua III DPRD ini memiliki sudut pandang berbeda.
“Perlu digarisbawahi, saat ini seluruh dunia mengalami transformasi digital yang pesat, di mana teknologi digital merasuki setiap tatanan kehidupan. Seperti peningkatan penggunaan internet, perangkat seluler, dan lainnya. Begitu pula yang terjadi pada masyarakat Lampung Selatan saat ini,” ujarnya.
“Secara pribadi, saya justru apresiasi atas respons cepat Bupati terhadap aspirasi-aspirasi yang viral di media sosial. Karena hakikatnya, suatu daerah yang ingin maju membutuhkan kepala daerah yang adaptif, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dan tantangan baru di daerahnya,” tegas wakil rakyat dari Dapil 1 Lampung Selatan tersebut.
Lebih lanjut, Bella menyampaikan bahwa berbeda dengan beberapa tahun ke belakang, saat ini masyarakat sudah tidak asing lagi dengan kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), realitas virtual (VR), dan lainnya.
Karena itu, ia menilai pemerintah juga harus ikut mengadaptasi pergeseran pendekatan komunikasi yang terjadi.
“Saya percaya Mas Bupati tidak semata-mata merealisasikan pembangunan daerah hanya berdasarkan isu-isu viral saja, tanpa mengesampingkan sistem perencanaan yang berbasis data. Dari kasus ini, saya sadar betapa bermanfaatnya kemampuan beradaptasi akan kemajuan teknologi, khususnya bagi kami, wakil rakyat, dalam membersamai masyarakat serta menjadi jembatan dalam menyampaikan aspirasi-aspirasinya,” kata Bella.
“Oleh karena itu, besar harapan kami, lembaga legislatif Kabupaten Lampung Selatan dapat terus menjaga komunikasi yang baik dengan eksekutif, khususnya kepala daerah, agar tidak terjadi miskomunikasi yang rentan tercipta juga karena cepatnya informasi yang diterima melalui internet saat ini,” pungkasnya. (*)