Lampung Selatan – Kekerasan terjadi Terhadap 7 orang murid kelas VII SMP Muhammadiyah Rajabasa Lampung selatan, tindak kekerasan itu diduga dilakukan oknum guru, akibat tindakan itu siswa mendapat luka- luka lebam serta trauma.
kekerasan yang terjadi pada tanggal 27 Agustus 2024 sekitar pukul 11.30 wib bertempat di Sekolah SMP Muhammadiyah Rajabasa , yang berlokasi di desa banding kecamatan Rajabasa Lampung Selatan , pada saat ketujuh orang siswa tersebut sedang menjalani kegiatan belajar mengajar di Sekolah.
Pelaku penganiayaan adalah oknum guru atas nama TZ , selain profesi guru honorer beliau juga kesehariannya sebagai Ketua PHBI desa banding kecamatan Rajabasa Lampung Selatan.
Tindakan kekerasan oleh guru ini disampaikan oleh pihak orang tua siswa kepada Media melalui pertemuan di salah satu rumah korban, dan menjelaskan bahwa oknum guru ini tidak seharusnya semena mena terhadap siswa.
“Kalau ada anak murid yang melakukan kesalahan disekolah itu maunya di tegur atau di keluarkan dari sekolah jangan asal main pukul pake bambu seperti itu kami sebagai orang tua merasa terima atas perlakuan guru tersebut”, ucap perwakilan orang tua yang tidak ingin disebut namanya. Rabu (28/8/24).
Pelaku melakukan penganiayaan dengan memukul korban menggunakan bambu dan sapu lidi serta mengeluarkan kata kata yang tidak sepantasnya di keluarkan oleh seorang pendidik. Katanya.
Selain itu, pihak orang tua korban berharap bahwa pihak sekolah harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut dan meminta agar kejadian tersebut tidak terulang lagi di lain hari.
Di lain sisi, pihak sekolah juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban atas kekerasan yang sudah dilakukan oleh oknum guru di sekolah tersebut.
“Saya selaku pimpinan yayasan Muhammadiyah Rajabasa meminta maaf kepada seluruh orang tua murid serta akan bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukan oleh saudara TZ dan kami atas nama sekolah sudah memberikan sanksi berat yaitu pemberhentian oknum guru yang sudah melakukan tindakan keji tersebut”, terang Jamaluddin selaku pimpinan yayasan.
Berdasarkan mediasi yang berlangsung di sekolah yang di hadiri perwakilan orang tua murid serta korwil dinas pendidikan kecamatan Rajabasa, belum ada kesimpulan atau belum mendapatkan hasil yang maksimal di karenakan ada salah satu orang tua tidak hadir. (Ilham).