Lampung – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Lampung segera membangun komunikasi formal dengan DPW Partai Perindo Lampung. Komunikasi ini menindaklanjuti kerja sama partai di tingkat pusat, dalam rangka Pemilu 2024, terutama dalam mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung Sutono mengatakan, komunikasi secara resmi akan dilakukan mulai minggu depan.
“Kami ingin bersinergi untuk Pak Ganjar sebagai Presiden, selama ini komunikasi antar individu sudah, tapi komunikasi antar partai baru akan dilakukan minggu depan,” ujar Sutono saat di KPU Lampung, Minggu (9/7).
Sutono mengatakan, dari hasil survei dan penelitian internal PDI Perjuangan Lampung, animo masyarakat Lampung terhadap Ganjar Pranowo cukup besar.
Terlebih, Ganjar dinilai sebagai representasi yang melanjutkan kebijakan Joko Widodo.
“Apalagi kalau bahasanya, Lampung ini cocok untuk Pak Ganjar,” katanya.
Sutono mengaku, saat ini PDI Perjuangan Lampung masih fokus memenangkan Ganjar Pranowo serta pemilihan legislatif 2024, setelah itu baru pihaknya akan melanjutkan pada pembahasan Pilkada 2024.
” PDI Perjuangan sedang fokus untuk pemilihan presiden, dan pemilu Legislatif. Ketua juga sudah menyampaikan, untuk DPRI itu kita ada 5 orang berarti 25 persen pada pemilu 2019. Kita sedang menargetkan pada pemilu 2024 menjadi 6 orang berarti itu 30 persen,” tukasnya.
” DPRD Provinsi kita 19 orang dari 85 kursi berarti 22,33 persen, kedepan Ketua Sudin telah menyampaikan nanti target 22 orang berarti 25,8 persen,” tukasnya lagi.
Masih kata Sutono, PDI Perjuangan di 15 Kabupaten/Kota akan menargetkan 25 persen kursi dari 600 kursi tersedia, dan dapat menang hatrick 3 kali.
“Program sudah jelas, tentu saja pak Ketua Sudin dan kami untuk target-target partai sudah ada penugasan-penugasan, memang kita sudah ingin menang di 10 Kabupaten besar, dan Wakil Ketua di 5 Kabupaten Lampung,” ucapnya.
“Jadi kita fokus pak Ganjar Pranowo menang dan Legisatif nambah kursi. Setelah itu baru nanti ada evalusi lagi mana-mana kader yang ditugaskan dalam Pilkada,” tutupnya. (*)
