Bandar Lampung – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Lampung menyiapkan 10 ekor hewan kurban pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Hewan kurban itu disembelih di kantor DPD PDI Perjuangan di Jl Soekarno Hatta, Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Kamis (29/6/2023).
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin mengatakan, hewan kurban tersebut merupakan hasil gotong royong dari kader PDI Perjuangan.
Setelah di sembelih hewan kurban itu akan dibagikan kepada kader, Satgas, keluarga besar PDI Perjuangan serta masyarakat.
“Karena perlu diingat Nabi saja mengorbankan putranya, apalagi kita, masa tidak mau berkorban untuk masyarakat, masa kita tidak mau berkorban untuk memenangkan calon presiden kita pak Ganjar Pranowo,” kata Sudin.
Menurut Sudin, setiap kader partai harus berkorban, berkorban dalam artian bukan hanya materi tetapi juga waktu dan apapun.
Seluruh kader PDI Perjuangan pun kata dia wajib untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Terkait kesehatan, Sudin memastikan seluruh hewan kurban dalam kondisi sehat. Karena setiap kunjungan kerja yang dilakukan dirinya selalu melibatkan Balai Karantina Pertanian untuk selalu memastikan bahwa hewan kurban yang akan di sembelih harus melalui pemeriksaan karantina.
“Karena itu yang paling penting, setiap kunjungan kerja saya katakan ini saya bawa Balai Karantina setiap sapi yang mau di bawa harus di karantina dulu makanya kemarin sebelum DPD membeli sapi saya perintahkan petugas jam 7 besok harus sudah diperiksa sapi nya,” tegasnya.
“Jangan sampai ketika sapi itu di bagikan kondisi nya tidak sehat, nanti niat baik malah membuat celaka bagi yang menerima nya jadi di kita jamin sapi yang kita kurban kan steril enggak ada PMK, LSD tidak ada penyakit yang lain-lain,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam proses pemotongan hewan kurban tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sudin, didampingi Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sutono serta seluruh fungsionaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung. (*)