Lampung Selatan – Sosialisasi Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) merupakan kegiatan anggota DPRD di luar kantor yang langsung bertemu masyarakat.
Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) sangat penting dalam tatanan kehidupan keluarga, lingkungan dan masyarakat.
Dalam perkembangan teknologi informasi saat ini, dimana derasnya arus informasi banyak perubahan yang terjadi di kalangan generasi muda dan masyarakat sehingga mudah tersulut dengan informasi-informasi negatif yang tidak jelas sumbernya.
Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PKS Dede Suhendar saat menggelar sosialisasi Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang dipusatkan di dusun Karang Pucung Desa Karang Pucung Kecamatan Waysulan, Kamis (16/2/2023)
Menurutnya mencintai tanah air merupakan ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Rasulullah mencintai Makkah dan Madinah karena dua tempat mulia tersebut merupakan tanah air beliau.
“Karena mencintai tanah air adalah bagian dari iman karena tanah air merupakan sarana primer untuk melaksanakan perintah agama. “Cinta tanah air bagian dari iman.”
Dikatakan Pancasila sebagai perekat bangsa. Saat ini kita sudah dipengaruhi oleh budaya individualistik. Mengisi kemerdekaan saat ini cukup dengan bekerja yang baik dan hidup berdampingan dengan tetangga dengan baik juga merupakan bagian dari nilai-nilai Pancasila.
“Pancasila ada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yaitu nilai agama dan nilai kemasyarakatan (Hablu Minallah dan Hablu Minannas). Di dalam Pancasila juga ada nilai norma bagaimana kita menjadi masyarakat yang berlaku sopan santun bermoral dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai Pancasila juga ada dalam Al Qur’an.”kata dia.
Dijelaskan, Negara Indonesia yang terdiri dari ribuan suku dan bahasa, masyarakatnya bisa hidup rukun berdampingan walau beda suku dan agama karena ada nilai-nilai Pancasila.
“Karena itu, sebagai masyarakat kita harus memegang norma. Norma agama, norma sosial dan sopan santun. Terlebih saat ini nilai-nilai Pancasila mulai luntur akibat pengaruh perubahan zaman.”terang Dede.
Selain itu Dede sapaan akrabnya mengingatkan kepada masyarakat terutama ibu-ibu, di era digitalisasi, masyarakat jangan mudah-mudah memposting video, foto-foto atau kata-kata yang terkait Ras, penghinaan suku dan agama atau orang lain karena akan berakibat hukum.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Sekdes Karang Pucung Wastono, tokoh masyarakat,tokoh agama serta para tamu undangan. (Red)