RAJABASA – Proyek pembangunan pengaman pantai di Desa Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel) akhirnya sampai di garis finish. Proyek APBN tersebut, telah resmi di serah terimakan dari pihak pelaksana kerja kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung.
Diketahui, proyek sepanjang 1.674 meter itu dari Dusun 3 Ujau hingga Dusun 2 Pihabung Desa Rajabasa, dikerjakan oleh PT. SAC Nusantara dengan nilai kontrak sebesar Rp. 65.315.862.700,00 dan masa pengerjaan sekitar 9 bulan.
Berdasarkan pantauan, sebagai tahapan serah terima pekerjaan, tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung melakukan pemeriksaan kembali hasil pekerjaan pembangunan tersebut, Sabtu (10/12/2022).
PPK proyek pembangunan pengaman pantai di Desa Rajabasa, Mansyur mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, tidak ada catatan yang dominan. Hanya ada beberapa Pekerjaan Rumah (PR) untuk pihak perusahaan pelaksa kerja yang bersifat minor.
“Catatan minor itu diantaranya ada tanah urukan pada bagian sarana drainase yang ambles. Hanya sekitar kurang lebih satu meter, dan catatan minor lainya. Itu juga bisa diperbaiki pada masa perawatan kedepan. Kalau catatan pada kapasitas besar tidak ada,”kata Mansyur.
Mansyur juga menambahkan, bahwa pemeriksaan tersebut adalah pemeriksaan ulang hasil pembangunan sebelum dilakukan serah terima. Maka, setelah dilakukan serah terima lalu proyek masuk dalam perawatan selama satu tahun mendatang.
“Masa perawatan dilakukan selama satu tahun. Lalu, nantinya tim akan kembali melakukan pemeriksaan di tahap akhir sebelum dilakukan Final Hand Over (FHO). Maka dari itu, apapun kekurangan dalam pembangunan ini akan diperbaiki di masa retensi,” imbuhnya.
Lebih lanjut Mansyur menyatakan, bahwa kualitas pembangunan di Desa Rajabasa yang usai dikerjakan itu terbilang sangat baik. Bahkan, kontruksi bangunan juga telah sesuai dengan kontrak kerja.
“Kualitas bangunan baik dan kokoh. Kalau hanya catatan kecil mah hal biasa. Namanya yang mengerjakan juga manusia, tidak mungkin bisa seratus persen sempurna,” tukasnya.
Sementara, Humas PT. SAC Nusantara, Azhar Muharam mengungkapkan, pihak perusahaan pelaksana kerja berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Rajabasa. Maka dari itu, apapun catatan dari tim PPK akan dilakukan perbaikan.
“Sekecil apapun catatan itu tetap akan kita perbaiki, saat memasuki masa perawatan,” tegasnya.
Azhar Muharam juga menyebutkan, pihak perusahaan pelaksana kerja juga telah membangun sebuah lanscape yang diberi nama Pantai Rajabasa. Ia mengatakan, bahwa pembangunan lanscape itu tidak masuk dalam kontrak kerja, melainkan sebuah kebijakan dari perusahaan agar masyarakat dapat merawat dan memanfaatkan hasil pembangunan sebagai potensi wisata.
“Sudah kami buatkan juga sebuah lanscape pantai Rajabasa. Harapannya, agar dapat menjadi potensi wisata yang bisa dimanfaatkan warga sebagai indikator peningkatan ekonomi warga sekitar,” harapnya. (Red)
